310 Pulau RI Terancam Dihapus dari Peta Dunia

0 komentar
VIVAnews -- Sebanyak 310 pulau di Nusa Tenggara Timur yang kini belum diberi nama terancam akan dihapus dari peta Indonesia maupun peta dunia. Hingga kini tim yang dibentuk pemerintah untuk menamai pulau-pulau tersebut masih berbeda pendapat dengan masyakarat lokal.

Pemerintah sendiri memiliki data berbeda, dimana berdasarkan laporan Badan Pusat Statisik, jumlah pulau di NTT hanya 566, tetapi Badan Pertahanan Nasional justru mencatat terdapat 641 pulau, sementara Bakosurtanal sebanyak 1.192 pulau.

Kepala Biro Pemerintahan Sekertariat Daerah Provinsi NTT, Ricard Djami yang dihubungi Kamis (4/2) mengatakan, pemerintah pusat telah meminta seluruh gubernur untuk memberikan nama kepada pulau tak bernama sejak 2009 lalu.

"Kalau semua sudah dinamai maka akan di kirim ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar ditetapkan sehingga ke depan, tidak ada lagi saling klaim," kata Djami.

Menurutnya, pemerintah berharap penamaan pulau-pulau itu disesuaikan dengan karakteristik daerah, namun pada kenyataannya banyak kendala yang dihadapi, karena selain terjadi pertentangan dikalangan masyarakat lokal, juga terdapat perbedaan pemahaman dengan tim yang dibentuk pemerintah.

"Akibatnya, sekitar 310 pulau yang belum diberi nama. Salah satu penyebab yakni perbedaan pendapat antara warga yang menghuni pulau serta belum adanya kesepakatan dan kepastian data jumlah pulau," lanjutnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini, baru 43 dari 566 buah pulau di NTT yang berpenghuni, sementara 523 pulau lainnya tidak berpenghuni, termasuk empat pulau terluar yakni Ndana Rore, Ndana Sabu, serta Pulau Batek diperbatasan Indonesia-Timor Leste dan Pulau Mangudu, di dekat samudera Hindia. Pemerintah, sejak tahun 2006 lalu, telah menempatkan sejumlah pasukan TNI untuk mengamankan pulau-pulau terluar tersebut.
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "310 Pulau RI Terancam Dihapus dari Peta Dunia"

Posting Komentar